plugin&play
Music saves our souls | ||||||||
So I’ll always believe as I move forward, Life goes on. navigations are the four lines of lyric. they are profile, entries, links and credits navigations respectively (from the top). |
Kamis, 14 Agustus 2008, 02.08
Kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, 1976-1977
Bagaimana dengan Rei? Yusuke melirik gadis Jepang yang duduk tak jauh darinya. Sudah beberapa hari ini Rei membuat dirinya melupakan Lulu—yang mungkin terdengar mustahil. Entahlah, semuanya masih membingungkan. Wanita dan cinta—kedua hal itu membuat Yusuke tidak bisa memikirkannya lagi lebih jauh. Otaknya tak sanggup. Anggaplah di usianya yang keempat belas tahun ini, ia sama sekali belum mengerti soal cinta dan tetek bengeknya. Wajar, bukan? Matanya melirik Rei dan Lulu--yang sedang mengobrol dengan Amakusa (sangat-sangat aneh mendapati Amakusa mau berbicara dengan Lulu. SeorangAmakusa) secara bergantian, kemudian menghela nafas berat. Terjepit diantara dua cinta, eh? Tidak, mungkin tiga. Atau bahkan empat. "Choudo sore o wasure nasai.. Jangan pikirkan soal itu sekarang! Fokus, Yucchan," gumam Yusuke pelan seraya menarik nafas dalam, berusaha untuk berkonsentrasi dengan pelajarannya kali ini. Dicelupkannya pena bulu abu-abunya ke dalam botol tinta dan mulai menulis. Tadi apa tugasnya? Efek tiga Kutukan Tak Termaafkan? Let's see..
Avada Kedavra. Yusuke bergidik tiap kali melihat kata ini, pikirannya selalu melayang pada nenek Mizu yang mati mengenaskan di depan matanya--karena Kutukan yang satu ini. Segera diusirnya jauh-jauh pikiran tersebut, beralih pada pekerjaannya lagi. 2. Imperius : Efeknya mungkin hampir sama dengan efek hipnotis, karena korban akan bisa dikendalikan layaknya marionette, boneka bertali di bawah perintah si perapal mantra, dan tentu saja mereka tidak bisa mengelak dari apa yang disuruh si perapal sedikitpun. Atau bahkan mengingat apa yang mereka lakukan, karena setelah Kutukan lenyap, korban tak akan pernah mampu mengingat perbuatannya. Mayat juga bisa dikendalikan dengan mantra ini. Torehan terakhir di atas perkamen cokelatnya, Yusuke tersenyum puas. Cukup. Pena bulu abu-abunya ia biarkan bertengger di dalam botol tinta hitam, sementara dirinya menyisir rambutnya dengan jemari tangan. Sudah makin panjang. Rasanya agak sedikit aneh tanpa topi--padahal sudah empat tahun berlalu dengan aturan seragam tanpa memakai topi di sekolah--atau setidaknya memakai topi kerucut di waktu sekolah. Yusuke tetap tidak terbiasa. Jemarinya menyisir rambutnya lagi, dari depan ke belakang, kemudian menempelkan kepalanya di atas meja. Apa berikutnya? Tidur? Menunggu aba-aba selanjutnya dari si guru pengganti? Entahlah. Tapi tidur kedengarannya ide bagus. Label: 1976-1977, Kelas PTIH, Tahun Keempat, Term 5
I remember your words and nod my head. |
thepersoninside ![]() 沢田諭介 Yusuke Sawada Sawada, Yusuke, Yusu, Yucchan Generasi ke-12 dalam silsilah resmi Keluarga Muggle Sawada, merupakan orang kedua yang memiliki ciri-ciri fisik Brazilian, dari faktor genetika generasi pertama. Ciri ini hanya muncul setiap enam generasi, tanpa meninggalkan ciri Asia. Hanya faktor gen pertumbuhan dan warna kulit yang berpengaruh. Muggleborn, golongan darah O. Tinggi badan 180 cm dengan berat 62 kg. Terbilang jangkung untuk orang Asia pada umumnya, namun wajar bagi orang Eropa. Kulit gelap, mata coklat kayu, hidung agak besar dan pesek, berjanggut tipis. Rambut hitam-kecoklatan (painted) bermodel agak 'jingkrak'. Selalu menutupi rambutnya dengan topi berbagai jenis. Berkacamata (dengan minus rendah, hanya -2 tanpa silinder). Lahir di Sendagaya, Jepang, tanggal 13 Mei tahun 1962, jarang pulang ke Negeri Matahari Terbit itu sejak bersekolah di Hogwarts. Tongkat sihirnya adalah Hawthorn 31 cm berinti Kulit Serpent yang Dikeringkan, yang didapatkan ketika berumur 11 tahun (tepat di Tahun Pertamanya). Terdaftar di Hogwarts sebagai murid Asrama Gryffindor, angkatan tahun 1974. |
partnersinplot
A PUPPETMASTER B Karasuma Rei Mizuhime Winterfield Haruhi Kumayuki ongoingplot
None thebackstories
+ Summer Letters — Pt. 1.2 (Yusuke) + Summer Letters — Pt. 1.1 (Mizuhime) + Summer Letters — Pt. 1.1 (Yusuke) + Listen to Me + Kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, 1976-1977 + Kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, 1975-1976 + Pesta Awal Tahun Ajaran - 1973/1974 (after Hospita... + Pesta Awal Tahun Ajaran - 1973/1974 (part 3) + Pesta Awal Tahun Ajaran - 1973/1974 (part 2) + Seleksi Asrama - 1973/1974 ittakemonths
+ April 2008 + Mei 2008 + Juli 2008 + Agustus 2008 + September 2008 + April 2009 |
aboutthesong
![]() Artist: CHEMISTRY Album Name: Life goes on Release Type: Single Release Date: 20.08.08 Genre: J-Pop, Electro, Vocal Tracklist: 01 Life goes on~side K~ 02 Life goes on~side D~ 03 Life goes on~side K~ [Less Vocal] 04 Life goes on~side D~ [Less Vocal] *Info taken from here. abouttheface
Kaname Kawabata Born in Tokyo, 28th January 1979 Part of vocal group named CHEMISTRY. Chemistry (ケミストリー ,Kemisutorī?) is a Japanese pop/R&B duo, composed of Yoshikuni Dōchin and Kaname Kawabata. They were the winners of the Asayan audition (similar to the American Idol series) in 2000 organized by Sony Music Entertainment Japan. Their first single "Pieces of a Dream" was released on March 3, 2001, and was the best selling single that year (over 2 million). Most of their singles have reached #1 on the Oricon charts; all five albums have reached #1 the day they were released. Their #1 streak was broken by the Kinki Kids' H album, scoring them a #2 rank for Fo(u)r. Chemistry is also known in Korea for the popular collaboration song "Let's Get Together Now," featuring talents from both Korea and Japan and for collaborating with Korean singer Lena Park who appears in the b-side "Dance with Me" on the "Kimi ga Iru" single. On March 6, 2008, Kaname Kawabata married model Miki Takahashi. They met after she appeared in the PV for "This Night." aboutthelayout
An accidentality production Inspiration from DancingSheep & BONBON:D Hosted free by Blogger |